Wednesday 17 December 2008

4 Cara Membuat Si Dia Jatuh Cinta Pada Anda


Dalam buku terbaru yang berjudul superflirt, Tracey Cox mengatakan, tanpa memberi sinyal melalui bahasa tubuh, orang lain tidak akan pernah tahu apa yang Anda inginkan. Dalam semua situasi, bahasa tubuh mutlak diperlukan. Tracey kemudian menuliskan empat cara sederhana yang dapat Anda lakukan agar lawan jenis jatuh cinta pada Anda.


Pasang trik tarik ulur. Agar Anda dapat berinteraksi dengan seseorang dan orang tersebut tertarik bahkan menyukai Anda, David Liberman, seorang pakar relationship dari Amerika mengatakan Anda dapat memberikan reaksi positif lewat bahasa tubuh, dan tampil sebagai sosok yang ‘lebih’ di depannya.

Sebagai langkah awal, Anda sebaiknya memberi kesan ingin menjauh dan mengelak. Cara ini dilakukan agar dia penasaran. Cara ini jauh lebih baik daripada Anda mencari alasan untuk menghindarinya. Tapi ingat, ini hanyalah trik agar Anda dapat “mencuri” perhatiannya. Ketika telah melihat tanda-tanda dia ingin bertemu, inilah saatnya Anda mendekatinya.

Jangan berlaku terlalu manis. Biarkan dia yang berlaku manis pada Anda. Berlaku baik dan manis pada seseorang memang bisa membuat Anda senang. Demikian juga ketika ada seseorang yang Anda sukai melakukan hal yang sama pada Anda. Pada saat ini, emosi Anda mulai ikut terlibat. Hati-hati, sebelum Anda benar-benar jatuh cinta padanya, lebih baik biarkan dia yang menunjukkan perhatian pada Anda. Anda harus bisa menahan diri agar rasa suka Anda tidak tampak terlalu dini.

Tatap matanya saat dia bicara. Ketika Anda berbicara dengan seseorang yang Anda sukai, maka gunakan 75% waktu yang ada untuk menguasai pikirannya. Jadi berikan dia sensasi jatuh cinta. Jangan takut untuk memandang ke dalam matanya. Biarkan dia bermain-main dengan pikirannya dan menebak-nebak arti tatapan mata Anda. Jika dia penasaran, maka dia akan mengejar Anda.

Coba untuk melibatkan orang lain. Saat berbincang bersamanya, cobalah mengajak orang lain. Dengan cara ini, Anda dapat menunjukkan padanya prioritas perhatian Anda. Bahwa Anda lebih memperhatikannya dibandingkan teman bicara yang lain. Saat berbicara, jangan terlalu lama mengalihkan pandangan mata darinya. Sesekali bolehlah memandang lawan bicara lain, namun setelah itu kembalikan tatapan mata Anda padanya.

Short Cut :
Home | Browse | My Area | Music | Videos | Blogs |
Search | Forums | Login

Related Links :
Internet Media Solutions
| Superhostindo | Jababeka Business | Kesaksian Kristen | Gudang Artikel SEO l
Lirik Lagu Rohani Kristen

No comments: