AyoKencan.Com: Jatuh Cinta Kepada Lelaki Yang Sudah "Terikat"

Monday 15 December 2008

Jatuh Cinta Kepada Lelaki Yang Sudah "Terikat"

Cinta memang bisa hinggap pada siapapun, tanpa kenal waktu. Tak heran, jika Anda tak bisa merencanakan akan jatuh cinta pada siapa. Tapi, apa yang terjadi jika Anda jatuh cinta pada lelaki yang telah berkeluarga?

Kondisi yang akan dihadapi tentulah berbeda dibandingkan jika Anda menjalin hubungan dengan lelaki lajang.

Ada risiko yang akan Anda hadapi, sebagaimana yang umum dialami pasangan khas ini. Pertimbangkan baik-baik, sebelum Anda mengambil keputusan.

Si dia berbohong pada istrinya dan mengungkapkan pada Anda kesulitannya menghadapi situasi tertentu. Kondisi ini adalah bukti bahwa Anda tengah dijadikan alasannya untuk menghindar dari situasi yang tidak menyenangkan. Dilihat dari sudut pandang lain, lelaki ini sedang berusaha melampiaskan masalahnya pada dua perempuan sekaligus, alih-alih menyelesaikan masalahnya sendiri.

Tak ada jaminan masa depan. Siapapun lelaki yang “tertimpa” cinta Anda itu, cenderung tidak puas atau tidak bahagia dengan perkawinannya. Saat bersama Anda, mungkin tanpa pikir panjang, ia akan mengatakan, “Aku tidak pernah sebahagia ini sebelumnya. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu.” Pernyataan ini terdengar seperti sebuah komitmen yang memastikan hubungan Anda berdua. Padahal sebenarnya TIDAK. Ini hanyalah cara ia membuat Anda tetap mencintai dan sabar berada di sisinya.

Bermain "kucing-kucingan" itu melelahkan. Memiliki hubungan yang harus disembunyikan, membuat Anda perlahan namun pasti kehilangan rasa percaya diri. Selain itu Anda seolah tak pernah merasa keindahan sebuah hubungan percintaan. Percayalah, berjalan berdampingan dengan seorang lelaki beristri tidak membuat Anda merasa bangga. Terutama pada diri sendiri!

Lelaki yang telah beristri cenderung menyembunyikan hubungan dengan Anda, demi menyelamatkan pernikahannya. Kondisi ini berarti dia hanya memikirkan kebahagiaannya, dan tidak peduli pada kebahagiaan Anda.

Sekalipun Anda merasakan bahwa kehadiran dirinya menentramkan, demikian pun sebaliknya, namun dia akan berat jika harus mengakhiri pernikahannya. Kondisi ini berarti dia tidak ingin memperjelas hubungannya dengan Anda. Jika begini, mengapa Anda tidak segera mengambil keputusan? Karena waktu terus berputar.